
JEMBRANA, JEMBRANA, Pembukaan dan Orientasi Program Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan atau PKG PJOK 2024 Provinsi Bali. (28/5)
Dirjen GTK Kemdikbud RI, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd “Membangun pendidikan yang semakin berkualitas melalui Program Kompetensi berkelanjutan bagi guru pengampu mata pelajaran PJOK, dalam hal ini dalam kegiatan Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PKG PJOK) yang merupakan program Kemdikbudristek Republik Indonesia terhadap Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Perdirjen GTK Nomor 2626 Tahun 2023 Tentang Kompetensi guru dan khusus Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan”. ungkapnya.
“Program Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PKG PJOK) akan membuat guru pengampu PJOK mampu memfasilitasi pembelajaran PJOK yang berkualitas dan berpusat pada murid secara bermakna, harapan besar anak – anak Indonesia dapat berpartisipasi secara mandiri dalam aktifitas jasmani disepanjang hayat”. tambahnya.
Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Dr. I Wayan Surata, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa “Program PKG PJOK 2024 ini merupakan kegiatan pengembangan kompetensi berkelanjutan, melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan kegiatan kolektif guru”.
“Tentu saja, peserta yang mengikuti Program PJOK 2024 ini merupakan guru yang memiliki latar belakang PJOK dan guru yang mengampu mata pelajaran PJOK, serta sudah sesuai dengan kriteria juga persyaratan yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Rekrutmen. Lebih lanjut disampaikan bahwa Program PKG PJOK 2024 ini akan dilaksanakan selama tiga bulan”. tambahnya.
Diketahui bahwa program PKG PJOK 2024 ini adalah bagian dari tindak lanjut serta dukungan yang diberikan Kemdikbudristek RI kepada Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON yang memiliki tujuan memberikan bekal dalam memfasilitasi pembelajaran PJOK yang pusatnya pada murid atau peserta dirik, bermakna, menyenangkan, serta refleksif. (suya.red)